Kamis, 02 Januari 2020

12 Pengertian Pengetahuan Menurut Para Ahli, Jenis-jenis dan Cara Mendapatkan Pengetahuan

Pengertian Pengetahuan | Pengetahuan adalah hasil "tahu" dan ini terjadi sesudah orang tersebut melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi lewat panca indera manusia yakni indera penciuman, pendengaran, penglihatan, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia didapatkan lewat mata dan telinga (Soekidjo, Notoadmodjo 2003).

12 Pengertian Pengetahuan Menurut Para Ahli, Jenis-jenis dan Cara Mendapatkan Pengetahuan

Pengertian Pengetahuan

Definisi pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui, segala sesuatu yang diketahui itu berhubungan dengan hal (mata pelajaran ) (Tim Penyusun Kamus besar Bahasa Indonesia (2002).

Pengetahuan adalah informasi yang sudah diproses dan diorganisasikan untuk mendapatkan pemahaman, pembelajaran dan pengalaman yang telah terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam masalah atau proses bisnis tertentu. Informasi yang diproses untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lalu dimana menyediakan penerima dengan pengetahuan yang terorganisasi dengan memiliki nilai yang tinggi.

Pengetahuan bisa juga kita artikan sebagai gejalan yang ditemui dan didapatkan manusia lewat pengamatan akal. Pada saat seseorang menggunakan akal budinya untuk dapat mengenali suatu kondisi tertentu yang belum pernah dirasakan sebelumnya itu bisa memunculkan sebuah pengetahuan.

Adapun contoh pengetahuan yaitu seseorang mencicipi buah yang belum pernah dimakannya, maka orang tersebut akan mendapatkan pengetahuan mengenai rasa, ukuran, bentuk dan nama buah. Pada dasarnya pengetahuan memiliki kemampuan prediksi / perkiraan terhadap sesuatu sebagai hasil dari pengenalan suatu bentuk atau pola. Data dan informasi terkadang bisa membingungkan seseorang maka pengetahuanlah yang mengarahkan tindakannya.

Jenis-jenis Pengetahuan

Jenis-jenis pengetahuan menurut Soejono Soemargono bisa kita bedakan menjadi dua yakni pengetahuan berdasar ilmiah dan pengetahuan berdasar non ilmiah.

Pengertian Pengetahuan berdasar ilmiah yaitu segenap apa yang didapatkan atau diketahui tentang segala sesuatu yang terdapat di alam dengan memakai metode ilmiah sehingga terdapat hasil bukti yang dapat dipahami. Sedangkan pengetahuan non ilmiah yaitu segenap suatu yang merupakan hasil pemahaman terhadap pada suatu objek yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Selain pengetahuan menurut Soejono Soemargono, pengetahuan juga bisa terbagi menjadi pengetahuan langsung dan pengetahuan tak langsung. Pengetahuan langsung yaitu segala hal yang ada atau hadir dalam jiwa tanpa lewat penafsiran dan pikiran. Misalnya mengenai benda-benda yang terdapat di sekitar tempat tinggal. Pengetahuan tak langsung yaitu pengetahuan yang berdasar pada pemahaman mengenai apa yang sudah pernah terjadi sebelumnya.

Manfaat Pengetahuan

Pengertian pengetahuan secara umum yaitu sesuatu hal yang baru kita ketahuai dengan berdasar pada sebuah pemahaman. Banyak sekali manfaat pengetahuan yang bisa kita dapatkan yaitu bagi diri kita sendiri dimana kita bisa mengetahuai perbedaan kebenaran dan kesalahan, menjadi bisa membedakan objek yang satu dengan objek yang lainnya dan bisa memahami suatu permasalahan serta berusaha untuk dapat menganalisa dan mencari pemecahan dalam kehidupan sehari-hari.

Tingkatan Pengetahuan

Benjamin Bloom (1956), seorang ahli pendidikan telah membuat klasifikasi (taxonomi) pertanyaan-pertanyaan yang bisa digunakan dalam merangsang proses berfikir pada manusia. Menurut Bloom, kecakapan berfikir pada manusia bisa kita bagi dalam 6 kategori yakni:

- Pengetahuan (Knowledge) Meliputi keterampilan mengingat kembali faktor-faktor yang sudah pernah dipelajari. - Pemahaman (Comprehension) Meliputi pemahaman terhadap informasi yang ada.

- Penerapan (application) Mencakup keterampilan menerapkan informasi atau pengetahuan yang sudah dipelajari dalam situasi yang baru.

- Analisis Mencakup pemilahan informasi menjadi bagian-bagian atau meneliti dan mencoba memahami struktur informasi. - Sintesis Mencakup menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang sudah ada untuk mengombinasikan elemen-elemen menjadi suatu pola yang tak ada sebelumnya.

- Evaluasi Meliputi pengambilan keputusan atau menyimpulkan berdasarkan kriteria-kriteria yang ada biasanya pertanyaan menggunakan kata pertimbangkanlah, bagaimana kesimpulannya.

Cara Mendapatkan Pengetahuan

Menurut Soekidjo (2005) cara untuk mendapatkan pengetahuan ada 2 yakni: Cara tradisional atau non ilmiah.

a. Cara coba salah (Trial and Error). Cara ini sudah digunakan oleh orang sebelum adanya kebudayaan bahkan mungkin sebelum adanya suatu peradaban. Pada waktu itu, seseorang jika ingin menghadapi persoalan atau masalah, adapun upaya pemecahannya itu dilakukan dengan coba-coba saja. Bahkan hingga sekarang pun untuk metode ini masih seringkali dipakai, terutama oleh mereka yang masih belum atau tidak mengetahui suatu cara tertentu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya.

b. Cara Kekuasaan atau Otoritas. Para pemegang otoritas, baik pemimpin pemerintahan, tokoh agama maupun ahli ilmu pengetahuan pada prinsipnya memiliki mekanisme yang sama di dalam penemuan pengetahuan. Prinsip ini adalah orang lain menerima pendapat yang dikemukakan oleh orang yang memiliki otoritas, tanpa secara terlebih dahulu menguji atau membuktikan kebenarannya baik berdasarkan fakta empiris atau berdasarkan suatu penalaran sendiri. Hal tersebut disebabkan karena orang yang menerima pendapat tersebut telah menganggap bahwa apa yang ditemukannya yaitu sudah benar.

c. Berdasarkan pengalaman pribadi Hal tersebut dilakukan dengan cara mengulang kembali pengalaman yang didapatkan dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi pada masa yang lalu.

d. Melalui jalan pikiran Sejalan dengan perkembangan kebudayaan umat manusia, cara pikir manusia pun senantiasa ikut berkembang. Dari sinilah manusia sudah mampu memakai penalarannya dalam mendapatkan pengetahuannya. Dengan kata lain bahwa, dalam memperoleh kebenaran pengetahuan manusia sudah memakai jalan pikirannya.

Cara Modern atau Cara Ilmiah

Cara baru atau modern dalam mendapatkan pengetahuan pada dewasa ini lebih sistematis, logis dan ilmiah. Adapun cara ini disebut metode penelitian ilmiah.

Demikianlah informasi tentang pengertian pengetahuan menurut para ahli, cara mendapatkan pengetahuan, apa itu pengetahuan, dan jenis-jenis pengetahuan. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua dalam mengetahui seperti apa itu pengetahuan.
Referensi: Soekidjo, Notoadmodjo. (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta